Home Blog Berita Properti Menteri PKP Maruarar Sidak Perumahan Bersubsidi Yang Kebanjiran di Bekasi
Menteri PKP Maruarar Sidak Perumahan Bersubsidi Yang Kebanjiran di Bekasi

Menteri PKP Maruarar Sidak Perumahan Bersubsidi Yang Kebanjiran di Bekasi

PropertiTerkini.com(BEKASI ) —  Menteri Perumahan Dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait   melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke perumahan bersubdidi Grand Permata Residence di Kelurahan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang menjadi lokasi langganan banjir, Minggu (9/2/2025).

Dalam kesempatan itu Maruarar juga melakukan dialog dengan penghuni serta meminta pengembang perumahan untuk segera mengatasi masalah banjir dengan tenggat waktu satu bulan dengan membuat saluran air yang baik.

“Saya sebagai menteri perumahan dan kawasan permukiman mendapatkan pengaduan ya bahwa di perumahan ini banjir dan sudah lama. Di hari Minggu ini saya datang ke sini untuk mengecek langsung kondisi lapangan,” ujar   Maruarar.

Menurut Maruarar, masalah banjir di perumahan ini sudah lama dan harus segera mendapat penanganan serius. Apalagi perumahan bersubsidi ini dimanfaatkan sebagai tempat tinggal masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan dalam anggarannya KPR FLPP menggunakan dana APBN yang harus dipertanggungjawabkan dengan baik.

“Kita akan terus dukung rumah subsidi buat rakyat ini dengan memajukan program FLPP Ini. Tapi tentu tidak seperti ini (banjir diperumahan-red) bagaimana anak-anaknya dan harus ada penanganan lebih lanjut,” ujar Maruarar.

Maruarar sempat berdialog dengan ketua RT setempat bernama Asep dan beberapa penghuni. Dirinya mendapatkan informasi kalau banjir yang datang bisa setinggi pinggang orang dewasa dan membuat penghuni harus mengungsi ke tempat aman.

Maruarar juga langsung memanggil pengembang perumahan tersebut yakni dari PT. Sadra Utama Indo untuk siap bertanggung jawab dengan membuat saluran air yang terintegrasi dengan sungai yang tidak jauh dari lokasi perumahan.

“Pengembang nggak mau kan kalau tinggal di rumah yang kebanjiran dan sebagai pengembang juga harus siap tanggung jawab ya? Nah, sekarang saya mau tanya, bapak janjinya perumahan ini enggak banjir lagi? tanggal berapa Pak,” tanya Maruarar ke pihak pengembang.

“Saya akan datang antara tanggal 10 sampai tanggal 20 Maret. Saya mau cek perubahannya. Ini bapak pakai APBN yakni KPR FLPP untuk rumah masyarakat,” ujar Maruarar.

Pengembang Perumahan Permata Residence menjelaskan, pihaknya siap memperbaiki saluran air yang ada. Namun pihaknya juga meminta waktu sekitar satu bulan untuk membuat saluran air yang baik dan bisa mengalir ke sungai sehingga perumahan tersebut tidak banjir lagi di masa mendatang. “Kalau untuk memperbaiki saluran air kami siap sekitar 1 bulan ya,” katanya.

Salah seorang penghuni, Manalu (31 tahun mengaku sudah tinggal selama tiga tahun di perumahan tersebut. Menurutnya, dirinya bersama tetangga sempat kaget karena banjir bisa datang sewaktu-waktu akibat saluran air yang kurang baik. “Terimakasih Pak Menteri PKP yang sudah mau mendengarkan aspirasi warga dan kami harap ke depan masalah banjirnini bisa segera diatasi,” harapnya.

 

Baca berita lainnya di GoogleNews

———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0813 8225 4684
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]

Tambahkan Komentar

© 2025 Satu Rumah